skip to main | skip to sidebar

quitequote!

Ma'diawa Cempa

Ma’diawa cempa. Ini kata kerja dalam Bahasa Bugis. Arti harfiahnya 'ke bawah pohon asam'. Saya dapatkan kosakata ini dari naskah cerita La Padoma Ennaja (La Padoma yang Malang).
Ma'diawa cempa adalah istilah Bugis untuk menyabung ayam, berjudi, atau menggoda perempuan. Mengapa pohon asam? 
Rupanya menurut mendiang Muhammad Salim, munsyi Bugis, di bawah pohon asamlah ketiga kegiatan tadi berlangsung di zaman Bugis dulu. Penjelasan Pak Salim ini dijelaskan ulang oleh kawan saya, Ardadi, suatu sore Rabu penghujung Juni 2011.
Pohon asam di masa lalu hanya tumbuh dan tegak di sekitar rumah kalangan bangsawan. Di masa lampau, asamlah yang mungkin menjadi salah satu bumbu dapur utama rumah-rumah orang Bugis--sebelum kemudian mangga berfungsi sama seperti sekarang. 
"Kalau menjelang panen asam, orang-orang, katanya, bahkan mempersiapkan acara khusus sebelum memanen," kata Ardadi mengutip penjelasan Pak Salim.
Gelaran acara itu lalu mengundang orang-orang berkumpul dan bergaul. Kaum laki-laki menyabung ayam sampai berjudi. Sedang perempuan datang di situ mengumpul dan mengupas buah asam sebagai bumbu utama dapur mereka. 
Read more
at 10:17 AM
0 comments
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Halaman Blog Ini

Menyediakan diri sebagai salah sebuah bentuk reportase orang biasa perihal hal-hal remeh yang sering dilewatkan begitu saja, terutama menyangkut ISTILAH, EKSPRESI BAHASA, dan semacamnya.
Jangan sungkan. Sumbangkan TULISAN & FOTO Anda untuk blog ini! Anda layak menampilkan ekspresi yang ada di sekitar Anda juga. Kirim foto Anda ke: tanahindie@gmail.com.

(Pengutipan dianjurkan selama mencantumkan sumber kutipan.)

Blok Blog

  • j i m p e r i u m
    Kebangkitan Kedua Matthes
    3 months ago
  • k o t a k a t a
    13 years ago

Popular Posts

  • Sedang BER-apa Kota Anda?
    (Anwar Jimpe Rachman) Penghargaan keindahan dan tata kota bergengsi Adipura, menjadi dambaan berb...
  • Suwella Itu Bugis, Swallo Itu Inggris
    Swallo , merupakan kosakata Brita nia Kuno. yang berarti teripang atau timun laut . Kata ini sendiri hampir terdengar serupa dengan nama ...
  • Karena Kata Sebiji, Rusak Spanduk Sebentangan
    Foto: Muhammad Nur Abdurrahman (Anwar Jimpe Rachman) Benar juga kata para munsyi (pakar bahasa), ...
  • Tukang Bakso Adinda Lover yang Jablay
    Foto: Anwar Jimpe Rachman Ada juga untungnya telepon seluler berkamera. Pemandangan baru tamasya bahasa ini hadir di depan pagar rumah sa...
  • Ada Sop untuk Saudara
    Foto: Anwar Jimpe Rachman "Saya ingin orang yang warung ini nantinya mau mampir makan, karena menganggap bahwa yang menjual di dalam...
  • Ma'diawa Cempa
    Ma’diawa cempa. Ini kata kerja dalam Bahasa Bugis. Arti harfiahnya 'ke bawah pohon asam'. Saya dapatkan kosakata ini dari naskah cer...
  • Tembok Ratapan Jomblo
    Foto: Anwar Jimpe Rachman Tembok ini sejatinya dinding sebuah toko kelontongan di Desa Lembang-Lembang, Polman, Sulawesi Barat. Lokasi be...
  • Tukang Gigi yang "Bisa Ji Diatur"
    Foto: Anwar Jimpe Rachman Saya cukup ragu menjelaskan tepatnya tukang gigi yang satu ini. Tapi singkatnya, ia ada di Jenetaesa, salah sat...
  • Cash Hape
     Layanan pengisian baterei gratis di sebuah warung di sekitar Kilometer 35 poros Mamuju-Makassar. (Foto: Anwar Jimpe Rachman 
  • Bakso Sehangat Asmara
    Foto: Anwar Jimpe Rachman Sayangnya, saya tidak mampu lagi memesan bakso ini karena dijepit rasa lapar. Hanya hidangan mi cepat saji yang...

Perpustakaan

  • June (1)
  • May (2)
  • February (9)
  • December (1)
  • November (2)

queque

 
© Copyrighted quitequote! Design by simplywp. Converted To Blogger Template By Anshul