Sayangnya, saya tidak mampu lagi memesan bakso ini karena dijepit rasa lapar. Hanya hidangan mi cepat saji yang saya embat di bangku panjang tukang bakso ini, di hari yang terik di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan.
Begitu kenyang, saya belum bisa membayangkan bagaimana rasa bakso ini. Hangat seperti asmara atau pedas seperti patah hati--dua rasa yang cocok di kawasan sedingin Malino? Hmm...
Menyediakan diri sebagai salah sebuah bentuk reportase orang biasa perihal hal-hal remeh yang sering dilewatkan begitu saja, terutama menyangkut ISTILAH, EKSPRESI BAHASA, dan semacamnya. Jangan sungkan. Sumbangkan TULISAN & FOTO Anda untuk blog ini! Anda layak menampilkan ekspresi yang ada di sekitar Anda juga. Kirim foto Anda ke: tanahindie@gmail.com.
(Pengutipan dianjurkan selama mencantumkan sumber kutipan.)
0 comments:
Post a Comment